Jika minyak dituangkan ke dalam segelas air, minyak akan mengapung di atas air. Ini dikarenakan kepadatan air dan minyak yang berbeda.
Kepadatan adalah perbandingan massa pada setiap benda dengan standar volume yang tetap. Kepadatan air lebih besar daripada minyak. Jadi, jika keduanya dimasukkan ke wadah yang sama, air yang kepadatannya lebih besar akan turun. Sedangkan minyak yang kepadatannya lebih kecil akan mengapung. Keduanya tidak bisa menyatu. Oh, begitu.
Selain itu, air dan minyak juga memiliki titik didih yang berbeda lho. Coba perhatikan waktu ibu memasak, jika air dituang kedalam minyak yang panas, air akan bercipratan kemana-mana. Dalam sekejap, cipratan air tersebut akan berubah menjadi uap.
Ini karena pada minyak mendidih pada suhu minyak mencapai 160-200 derajat celcius. Sedangkan minyak mendidih pada suhu 100 derajat celcius.
Mendidih adalah proses perubahan cairan menjadi uap. Jika air dimasukkan ke minyak yang bersuhu 200 derajat, maka seketika volume air membesar sehingga menimbulkan letupan kecil yang menciprat kemana-mana. Waah! Ternyata air dan minyak memang berbeda ya. :)
sumur
No comments:
Post a Comment