August 16, 2013

Mengenal Makanan Cepat Saji (Fast Food)

Makanan cepat saji juga dikenal sebagai fast food. Makanan cepat saji adalah makanan yang disajikan dalam waktu relatif cepat,misalnya ayam goreng,kentang goreng,dan mie instant.


Perkembangan Makanan Cepat Saji

Makanan cepat saji mulai dikenal sejak abad 19.seiring dengan dimulainya era industri di Amerika Serikat. Saat itu,masyarakat harus beradaptasi dengan dunia kerja industri yang serba cepat. Mereka harus bekerja sekitar 10 jam sehari dengan waktu istirahat yang pendek. Dengan demikian,masyarakat harus dapat memanfaatkan waktu makannya sebaik mungkin.

Pada saat itu,makanan cepat saji masiih berupa snack yang dijual di kios kios. Makanan ini baru berkembang setelah memasuki abad ke 20. Hal ini ditandai dengan munculnya restorant - restorant makanan cepat saji. Baru pada sekitar tahun 1950 an , mulai berkembanglah era waralaba.

Makanan cepat saji memiliki banyak peminat di kalangan masyarakat karena makanan ini dianggap cocok dengan zaman modern yang serba cepat. Sesuai dengan namanya,cara penyajian makanan cepat sajisangat cepat,dengan demikian orang bisa menyantapnya sambil berdiri atau berjalan.

Dampak Negatif Makanan Cepat Saji

Selama bertahun tahun masyarakat mengkonsumsi jenis makanan ini. Hingga pada suatu waktu,para ilmuwan menemukan bukti bahwa terlalu sering mengonsumsi makanan cepat saji ternyata memiliki beberapa dampak negatif. Dampak negatif apa yang dimaksud ?

Ternyata ,selain kelebihan berat badan (obesitas) ,makanan cepat saji juga dapat mengkibatkan penyakit jantung koroner dan tekanan darah tinggi. Tidak hanya itu,penelitian membuktikan bahwa terlalu sering mengkonsumsi makanan cepat saji juga dapat mengkibatkan kanker usus.

Kenapa Makanan Cepat Saji Bisa Berbahaya ?

Umumnya,makanan cepat saji mengandung banyak lemak,misalnya hamburger,ayam goreng,dan kentang goreng. Makanan yang mengandung banyak lemak ini dapat memicu pertumbuhan kanker di dalam dinding usus.

Bagi anda yang menyukai makanan cepat saji,sering seringlah mengkonsumsi makanan yang kaya akan serat. Makanan kaya serat ini terbukti dapat mengurangi resiko kanker usus. 

Jika anda sering mengkonsumsi makan berserat maka jadwal buang air besar anda akan menjadi teratur. Buang air besar yang teratur dapat mempendek lamanya tinja berada di usus. Dengan demikian, penyerapan zat-zat berbahaya di dalam dinding usus menjadi semakin sedikit. Hal ini akan mengurangi kemungkinan terjadi kanker usus di kemudian hari.

Akan tetapi,akan lebih baik jika anda tidak terlalu sering mengkonsumsi makan cepat saji.Tubuh anda akan lebih sehat jika kamu senantiasa menerapkan pola makan yang sehat.

Demikian AK8Cyber mengenai Mengenal Makanan Cepat Saji (Fast Food) yang dapat membantu ada mengetahui masalah makanan cepat saji,bahayanya dan dampaknya bagi kesehatan tubuh,

Bagikan

Jangan lewatkan

Mengenal Makanan Cepat Saji (Fast Food)
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.

1 komentar:

Tulis komentar
avatar
August 18, 2013 at 11:34 PM This comment has been removed by a blog administrator.